Bawaslu Pidie Jaya Lakukan Uji Petik PDPB Triwulan III, Di Kecamatan Bandar Baru dan Trienggadeng.
|
Pidie Jaya — Senin, 24 November 2025
Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya melaksanakan kegiatan Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di sejumlah gampong. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keakuratan data yang bersumber dari KIP Kabupaten Pidie Jaya. Pelaksanaan PDPB ini dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu Tim 1 dan Tim 2, dengan total sampel sebanyak 27 orang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan langsung di lapangan, tim menemukan 24 pemilih yang telah meninggal dunia dan 3 pemilih pemula yang layak dimasukkan ke dalam data pemilih.
Di Gampong Mee Pangwa, tim mendapati bahwa seorang warga atas nama Usman Ganto (70) telah meninggal dunia. Sementara di Gampong Rawasari, pada pukul 10.03 WIB, dua warga yaitu Tiansyah Sabi (80) dan Haumah M. Ali (86) juga terkonfirmasi telah meninggal dunia.
Di Gampong Pelandok Teungoh pada pukul 10.30 WIB, tiga warga masing-masing Puteh (93), Siti Hawa (63), dan Ramlan Usman (85) diketahui telah lama meninggal dunia berdasarkan keterangan keuchik setempat.
Temuan serupa juga ditemukan di Gampong Peulandok Tunong, di mana warga bernama Muhtar Sulaiman (72) telah meninggal dunia. Di Gampong Teumandah, seorang warga Musa Talib (86) turut terkonfirmasi meninggal dunia.
Sementara itu, di Gampong Dee, dua warga masing-masing Tiwardiah (67) dan Cut Mah (88) juga dipastikan oleh warga setempat telah meninggal dunia. Di Gampong Tuha, warga atas nama Rosmini (69)dan Aman Salem (95) diketahui telah lama meninggal dunia.
Selain temuan pemilih meninggal, tim juga mengidentifikasi keberadaan pemilih pemula di beberapa gampong. Di Gampong Tampui pada pukul 12.09 WIB, seorang pemilih pemula bernama Azizah (18)terkonfirmasi sebagai warga setempat dan saat ini sedang menempuh pendidikan di pesantren.
Hal serupa ditemukan di Gampong Reusep, di mana Anisa Fitria (18) dipastikan sebagai pemilih pemula dan benar berdomisili di gampong tersebut meski sedang mondok di dayah.
